Header Ads Widget

Responsive Advertisement

VISIBLEMI - Sebagai seorang bawahan, sangat wajar jika memiliki rasa takut kepada atasan. Namun perasaan ini janganlah terjadi berlarut-larut karena dapat menurunkan kinerjamu. Kamu bisa saja merasa kurang nyaman atau malah terbebani dalam bekerja hanya karena takut kepada atasan.

"Terus gimana caranya menghadapi rasa takut pada atasan?"

Gak gimana-gimana, kalo takut ya takut aja. Tapi jangan khawatir, kali ini kami mau kasih kalian tips gimana cara mengatasi rasa takut sama atasan.

Penyebab rasa takut

Bersumber dari Forbes, memiliki perasaan takut pada atasan adalah hal yang wajar. Perasaan ini lazim dirasakan oleh fresh graduated atau seseorang yang mulai bekerja di perusahaan baru. Biasanya, rasa takut muncul karena adanya perasaan tidak dapat memenuhi ekspektasi dari apa yang diharapkan di lingkungan kerja tersebut.

Selain itu, memang beberapa gaya kepemimpinan dari atasan memberikan rasa takut kepada pegawainya.

Hal ini bisa terjadi karena sikap, cara komunikasi, hingga respons atasan terhadap sebuah masalah. Ada pula yang memiliki rasa takut kepada atasan karena perasaan inferior sehingga menganggap setiap hal yang dikerjakan sebagai beban.

Rasa takut terhadap atasan ini tentu akan berpengaruh pada kinerjamu sehari-hari. Maka, kamu perlu menghadapi rasa takut tersebut agar dapat lebih nyaman dan baik dalam bekerja.

Menghadapi rasa takut

1. Pahami bahwa kamu punya nilai

Rasa takut biasanya terjadi karena kamu merasa tidak memiliki kemampuan atau pengetahuan yang cukup untuk bekerja dengan atasan.

Biasanya perasaan ini juga disebabkan oleh kamu yang minder terhadap rekan kerja hingga atasan. Namun, perlu diingat, kamu sudah berhasil melewati tahap wawancara dan diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Itu berarti, kamu punya nilai serta kemampuan yang memang dibutuhkan bisnis dan perusahaan tersebut. Dengan memahami hal ini, kamu bisa lebih tenang dan mengurangi rasa minder sekaligus takut saat bekerja dengan atasan.

2. Urusan kantor bukan hanya tentang kamu

Bersumber dari The Muse, seorang atasan biasanya lebih memerhatikan hal-hal berskala besar, karena hal tersebut lebih menentukan kebijakan perusahaan. Maka, untuk mengatasi rasa taku kepada atasan, kamu bisa mulai menanamkan pikiran bahwa tidak semua urusan dan masalah kantor disebabkan olehmu.

Namun, bukan berarti kamu jadi tidak peduli pada pekerjaanmu. Kamu masih dibutuhkan untuk kerja dengan baik dan produktif demi perusahaan.

3. Mulai berkomunikasi

Setelah menyadari kedua hal tadi, maka tak ada salahnya jika kamu mulai menginisiasi komunikasi. Biasanya, rasa takut terjadi karena kamu belum pernah coba berkomunikasi dengan atasan dan mulai membuat asumsi.

Kamu hanya memandang atasanmu dari tampilan luar saja.  Tentu, akan bisa jadi berbeda ketika kamu mulai berkomunikasi dengannya. Dengan memulai komunikasi, kamu akan memiliki pandangan lain tentang atasanmu, dan tak menutup kemungkinan agar membuatmu lebih mudah bekerja bersamanya.

4. Pahami karakteristik atasan

Setelah melakukan komunikasi, kamu tentu menjadi lebih paham tentang karakteristik atasanmu. Kamu jadi dapat mengetahui apakah atasanmu memang orang yang kaku atau terbuka. 

Dengan begini, kamu akan lebih nyaman dan tahu bagaimana harus bersikap kala bekerja dengan atasan. Kamu tahu kapan waktu yang tepat untuk menghubunginya, hingga bahasa seperti apa yang bisa kamu gunakan.

5. Berikan yang terbaik

Cara selanjutnya untuk menghadapi rasa takut kepada atasan adalah dengan tetap memberikan yang terbaik. Bekerja dengan 100% untuk tim dan perusahaan. Selalu fokus pada proses dan goal yang mau kamu capai bersama perusahaan.

Memiliki kinerja yang baik tentu menjadi nilai tambah bagimu. Bisa saja atasanmu jadi lebih memerhatikan perkembanganmu dan bahkan membantu dalam proses career development-mu.

Nah, itulah beberapa cara yang bisanya dilakukan untuk menghadappi rasa takut kepada atasan. Dengan mengetahui ini, kami harap kamu dapat lebih nyaman dan produktif dalam bekerja.

Selain itu, mamiliki rasa nyaman untuk bekerja dengan atasanmu juga dapat mengembangkan karirmu ke depannya. Jika masih ragu dan punya banyak pertanyaan, kalian boleh diskusi atau share pengalaman kalian pada kami melalui DM Instagram atau kirim Email juga boleh.

(*/vxfkazz)