Header Ads Widget

Responsive Advertisement

VISIBLEMI – TikTok menjadi salah satu platform yang digemari sebagai media sosial untuk berbagi video. Kalian bisa menemukan trend fashion, kosmetik, makanan, film, challenge, video unik, hingga konten viral di TikTok. Bukan hanya dari segi entertainment saja, TikTok juga memperhatikan pebisnis online dan brand selama memanfaatkan platform mereka untuk penerapan strategi digital marketing. Banyaknya pengguna sosial media yang juga menggunakan TikTok, jelas jadi peluang besar untuk melakukan promosi di platform ini. Jadi, inilah cara berjualan di TikTok yang patut kalin coba. 

MENGAPA HARUS TIKOK?

1. Ratusan juta pengguna

TikTok diramalkan sebagai sosial media terbesar ketiga di dunia oleh riset yang dilakukan oleh Insider Intelligence. Bahkan, kepopuleran TikTok bisa mengalahkan Twitter, Facebook, dan Instagram. Hingga kini TikTok akan memiliki pengguna aktif mencapai 755 juta orang. Angka tersebut diraih berdasarkan pertumbuhan pengguna TikTok pada tahun 2020 yang mencapai 59,8% dan 40,8% pada tahun 2021. Dan, rata-rata mereka menggunakan TikTok lebih dari 1 jam dalam satu hari. 

Dengan kata lain, jika kalian memiliki produk mutakhir atau bahkan produk yang menurut kalian akan menarik perhatian, TikTok adalah media paling tepat untuk memasarkan produk atau brand kalian.

2. Minim budget

Bukan hanya pengaruh yang membuat TikTok unik. Pengguna cenderung tidak menyukai iklan yang terlalu sempurna, mereka lebih menyukai materi konten yang menarik secara organik. Sehingga kalian tidak terlalu membutuhkan anggaran iklan dalam jumlah besar untuk menjadi viral di TikTok. 

Aplikasi ini benar-benar mengambil pendekatan demokratis terhadap konten dan akan sering mempromosikan keseluruhan video terbaik ke halaman For You Page (atau #fyp). Ini tandanya memungkinkan konten kalian menjangkau lebih banyak user.

TIPS BERJUALAN DI TIKTOK

1. Mempromosikan brand sesuai niche

TikTok memiliki basis pengguna terbesar rentan usia 20-29 tahun dan disusul berusia 30-39 tahun. Spesifikasi ini memudahkan kalian untuk menentukan konten apa yang sesuai dengan user remaja, dan user yang lebih tua. 

Sebagai contoh, kalian ingin menjual lampu baca. Maka Anda bisa mencari variasi konten yang sesuai dengan pengguna TikTok dengan mengetik hashtag #BookTok. Ambil salah satu tipe konten yang menarik untuk diduplikasi sebagai media promosi. Jika kalin mempelajari bahasa mereka, kalian dapat berpartisipasi dalam percakapan secara lebih organik.

2. Manfaatkan layanan TikTok Ads

TikTok memiliki pendekatan yang berbeda dengan platform sosial media lainnya. Iklan di TikTok lebih santai dan tidak berbentuk iklan tradisional. 43% pengguna atau konten kreator TikTok rata-rata membuat iklan yang serupa dengan ciri khas konten sehari-hari. Fitur sponsored yang sering digunakan brand dilaporkan efektif bagi setengah pengguna TikTok.

3. Kerjasama dengan TikTok influencer

Serupa dengan Instagram, TikTok memiliki influencer dari berbagai lapisan masyarakat. Bekerja dengan seorang influencer bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan awareness mengenai brand kalian. Perlu diingat bahwa kalian harus memilih influencer yang sesuai dengan niche

Sebagai contoh: Kylie Cosmetics bekerja sama dengan influencer mempromosikan produk makeup mereka di TikTok demi meningkatkan brand awareness, dengan “membuat iklan yang bukan iklan”. Ini jadi salah satu cara jitu untuk meletakkan product placement di hadapan para viewers.

Berjualan di TikTok dapat membuat brand kalian berkembang dengan pesat. Buat akun TikTok untuk brand kalian dan coba buat konten yang menarik dengan ciri khas dan sampaikan pesan yang ingin kalian sampaikan pada audience.

(*/vxfkazz)